Ceritadarijalan.com

Jika ada kota yang diuntungkan dengan kehadiran Commuterline, maka Rangaksbitung adalah salah satunya. Ibu kota Kabupaten Lebak ini, pelan-pelan menjelma menjadi destinasi akhir pekan yang baru bagi warga Jabodetabek dan sekitarnya. Konsekuensi positifnya, sejumlah tempat di Rangkasbitung jadi sasaran empuk wisatawan.

Akhir Desember 2017 adalah kali pertama saya menginjakan kaki di Sumatera Barat karena terpikat dengan cerita dan gambar soal keindahan Tanah Minangkabau. Saat itu saya masih tinggal di Sibolga, otomatis untuk perjalanan menggunakan travel lewat darat selama 12 jam.

Kamar kapsul Shakti Hotel Jakarta | Supaya Thumbnail kece gambar diambil dari sini Di postingan sebelumnya saya telah menceritakan jika mendapat kejutan berupa hotel murah untuk bermalam di Shakti Hotel Jakarta usai ikut acara bukber bareng tiket.com dan detik. Tarifnya cuma 54 ribu rupiah, dan menjadi hotel kapsul pertama yang saya tiduri di Jakarta.

Bisa jadi, minggu kedua Ramadhan ini adalah hal yang paling menyenangkan selama puasa. Bagaimana tidak, ini adalah kali pertama saya bukber di luar semenjak resign sebagai jurnalis. Sudah bukber di luar, ditraktir pula. Siapa sih yang enggak senang? Berkah banget deh!

Dari sekian banyak tempat wisata ziarah di Provinsi Banten, Kabupaten Lebak kebagian sekitar 38 destinasi, setidaknya itu yang telah terdata menurut Komunitas Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Kabupaten Lebak. Dari 38 itu, yang paling terkenal dan masuk daftar Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW) Lebak ada dua, Wisata Ziarah Wong Sagati dan Ziarah Cokel.

Sebagai kota yang terkenal dengan banyak tempat ziarah, Kabupaten Pandeglang menjadi salah satu rujukan wisata religi yang tersohor di Pulau Jawa. Kelasnya bukan lokalan lagi, tapi sudah dalam skala nasional karena banyak tempat yang lumayan terkenal, sebut saja, Makam Caringin, Cikadueun dan Batu Quran.

Bali.com Bali saat ini telah menjadi destinasi wajib bagi wisatawan. Seolah belum menjadi wisatawan sejati jika belum berlibur ke Pulau Dewata karena begitu terkenalnya tempat ini. Namun masih banyak wisatawan yang ragu untuk pergi ke Bali lantaran ada anggapan jika Bali adalah tempat wisata yang cukup mahal. Padahal Murah banget Lho, begini caranya.

Jika ada hobi yang anti mainstream di dunia ini, mungkin hobi yang saya miliki bisa masuk di dalam list. Saya hobi naik kapal laut, lalu turun dan balik lagi naik kapal yang berbeda. Terdengar cukup aneh, setidaknya di mata teman-teman saya. Mereka kerap bertanya, apa tujuannya? saya cuma jawab, buat senang-senang saja, sih.

Alun-alun Rangkasbitng Musim libur telah tiba, hore. Kemana kalian akan berlibur? mungkin kota-kota besar dengan tempat wisata populer masuk dalam daftar teratas yang akan dipilih, sementara kota kecil kurang populer, dilirik pun tidak. Padahal belum tentu enggak menarik lho. Misalnya, kota kecil di Barat Jakarta ini, namanya Rangkasbitung.